dari Adit dan Jefry yang kebetulan bertetangga, dan mereka menamai band ini dari nama permen cokelat terkenal.
Posisi drummer pertama diisi oleh Hengky yang merupakan saudara sepupu dari Jefry. Hengky kemudian hengkang dari band pada tahun 2002 dan posisi drummer selalu mengalami perubahan sejak saat itu, sampai mereka menemukan Jaka yang menjadi drummer solid hingga saat ini. Posisi gitaris ditambah dengan masuknya Cahaya yang bergabung dengan band pada akhir tahun 2002. Mereka bertemu di panggung yang sama dalam sebuah acara di sebuah perguruan tinggi setempat. Formasi ini kemudian menjadi yang paling solid hingga sekarang. SATCF pun menambahkan Nedink sebagai pemain kibor mereka.
Selama kurun waktu beberapa tahun SATCF memakai warna music melodic punk sebelum akhirnya mereka sadar bahwa hal tersebut sangat biasa. Banyak band yang memainkan genre tersebut pada saat itu. Akhirnya mereka bosan dan menemukan formula musik yang unik dengan menggabungkan musik era tahun 90-an sampai saat ini.
Grup band ini merilis mini album mereka pada tahun 2005. Album bertajuk WHITE LIES itu kemudian disusul oleh mini album mereka yang kedua, setahun kemudian. FLOWER IN DECEMBER dipilih sebagai judul mini album kedua mereka ini.
SATCF juga terpilih sebagai salah satu band dari Indonesia yang diberi kehormatan untuk mengisi album kompilasi internasional, BETWEEN SKATING AND PUNK COMPILATION pada tahun 2010. Selain itu, mereka juga pernah tergabung dalam album HIGH END COMPILATION.
Album perdana SATCF yang merupakan self title, berisi 14 tracks musik punk rock 90an. Hits mereka dalam album ini adalah Party Line dan Salah. SATCF juga memilih lagu Hilang untuk dibuat video klip pertama mereka, karena lagu ini sudah banyak dikenal oleh komunitas musik di Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar